Cara Mengahadapi Mengatasi Menyelesaikan Masalah

Kata-motivasi-bijak.blogspot.com 
Hay sobat dimanapun anda berada kali ini kami akan sharing mengenai cara mengatasi masalah baik masalah masalah yang kecil sampai masalah yang besar dan rumit. Kebetulan penulis saat ini sebagai terapist sehingga telah banyak membantu klien klien dalam menyelesaikan masalahnya.

Pembaca yang bijak, berikut beberapa tahap Penting dalam menyelesaikan masalah:

1. Menerima dengan ikhlas Masalah yang ada
2. Berhenti menyalahkan orang lain
3. Membuat Pohon Masalah
4. Mencari solusi permasalahan

Menerima dengan ikhlas masalah yang ada.
Wahai sahabat yang mungkin sedang dirundung masalah, sebelum kita terima dengan lapang masalah yang ada niscaya anda akan kesulitan mencari solusi yang tepat. Kalaupun solusi kita temukan jika kita belum menerima masalah dengan lapang maka terkadang solusinya kurang tepat.
Sadarilah  bahwa "masalah" sejatinya Training gratis dariNya agar kita lebih dewasa. maka apapun masalahnya baik besar maupun kecil baik rumit ataupun tidak terimalah terlebih dahulu.

Sejatinya hidup itu sendiri adalah sebuah masalah maka tak perlu kau menolak nolak datangnya masalah. Karena memang sifat dasar Dunia itu adalah kumpulan masalah. Selama anda di dunia maka selama itu selalau ada malah. Di dunia ini adalah tempat ajang kita menyelesaikan masalah masalah dan cobaan cobaan dariNya sehingga Tuhan tau mana diantara hambaNya yang tetap taat ketika di coba. Lalu kapan kita terbebas dari masalah ??? nanti ada saatnya kau akan bebas dari masalah yaitu di surga nanti.

anda bisa menggunakan afirmasi berikuti ini:
"Ya Tuhan kami apapun masalahku yang sedang saya hadapi saya trima ya Tuhan, saya Ikhlas, dan saya Pasrah kepadaMu"

(baca afirmasi ini sebanyak 21 x dengan benar benar merasakan bahwa anda sudah menerima sudah ikhla dan sudah pasarh terhadapNya)

Berhenti menyalahkan orang lain 
tahap selanjutnya setelah anda menerima masalah adalah berhenti menyalahkan orang lain. stop pertanyaan pertanyaan "siapa yang salah?" "siapa yang bertanggung jawab?" berhentilah!
sadarilah bahwa "setiap kejadian yang kita alami sejatinya hasil dari keputusan keputusan kita terdahulu". Mungkin ada yang masih mengelak dan berkata
"saya ini ditipu mas, jadi yang salah tetap si A yang menipu saya"
saya jawab
" loh lalu siapa suruh anda percaya terhadap si A?"
"Ya saya sendiri sih mas"
berarti keputusan siapa tuh?
"Ya keputusan saya "
Nah kalau kau sudah menyadari bahwa masalahmu adalah karena keputusanmu sendiri maka berhentilah menyalahkan orang lain. Maafkan dia maka anda akan lebih berjiwa besar dan lebih lega menjalani kehidupan ini. Yakinlah bahwa kau pasti mampu mengatasi masalah itu. yakinlah Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan lebih dari kemampuan hambaNya.
"Tapi Hutang saya 5 Milyar mas, 5 milyar itu banyak"
"Berarti kau dinilai pantas lebih mendapatkan lebih dari itu olehNya"

Membuat Pohon Masalah
Sering kali karena masalah begitu terlihat rumit kita merasa masalah begitu semrawud dan begitu banyak. Padahal sebenarnya akarnya hanya satu. maka silahkan ambil bolpoin dan secarik kertas. tulis masalah utama anda. dan tulish masalah masalah yang ditimbulkan olehNya.
Contoh:

Masalah Utama: Kelemahan Ekonomi
Masalah anakan:
- Istri tidak pengertian lagi
- Istri Cemberut
- Istri Selingkuh dengan orang lain
- Anak berhenti sekolah
- Morotuo kurang menghargai kita lagi
- cicilan kredit macet
- malu terhadap tetangga
- bingung cemas khawatir
- ada rasa ingin pergi dari kehidupan ini
- BUNUH DIRI

dan masih banyak contoh contoh yang lain yang sebenarnya ditimbulkan dari satu akar permasalahan

 Mencari solusi permasalahan
 Setelah Permasalahan untama telah teridentifikasi maka kita akan mudah mencari solusi yang tepat. Kembali tulis dalam kertas anda:

masalah utama:Kelemahan Ekonomi
Solusi:

• Fokus untuk meningkatkan kekuatan ekonomi
• Berikan pengertian kepada keluarga bahawa kita benar benar memiliki semangat untuk mengatasi masalah yang ada
• Abaikan apapun yang menggangu fokus anda

Semoga tips diatas dapat membantu menyelesaikan masalah anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya...